Jakarta Timur, 8 Januari 2025 — Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan di Indonesia, Institut Nalanda resmi menjalin kerjasama dengan Asosiasi Riset Kesehatan Indonesia (ARIKESI) dan Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen (LPKD) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Kampus Institut Nalanda, Jakarta Timur.
Kerjasama ini mencakup pelatihan peningkatan kapasitas dosen di bidang kesehatan, pengembangan modul pembelajaran inovatif, serta kolaborasi riset kesehatan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Kerjasama ini menjadi langkah penting dalam membangun ekosistem pendidikan kesehatan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman,” kata Rektor Institut Nalanda, Prof. Dr. Suryatama. Beliau menambahkan bahwa pelibatan teknologi dalam riset kesehatan menjadi salah satu fokus utama untuk mempercepat pencapaian tujuan.
Perwakilan ARIKESI, Bapak Danang, S.Kom., M.T., menyambut baik inisiatif ini. “Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi dosen dan peneliti untuk meningkatkan kompetensinya, khususnya dalam riset kesehatan yang berbasis bukti,” ujar Bapak Danang. Beliau juga menyoroti pentingnya pengembangan kapasitas dalam metode penelitian kesehatan berbasis komunitas.
Nota Kesepahaman ini akan diimplementasikan melalui berbagai kegiatan strategis, seperti pelatihan penelitian klinis, publikasi jurnal kesehatan, seminar nasional, dan program beasiswa riset. Para dosen akan mendapatkan pendampingan intensif untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal internasional bereputasi.
