Jakarta Timur, 8 Januari 2025 — Sebagai bagian dari upaya mendorong kemajuan riset multidisipliner di Indonesia, Institut Nalanda menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Riset Multidisipliner Indonesia (ARIMBI) dan Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen (LPKD).
Rektor Institut Nalanda, Prof. Dr. Suryatama, mengungkapkan harapannya agar kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan ilmu pengetahuan. “Kolaborasi dengan ARIMBI memungkinkan kami untuk menjembatani berbagai bidang ilmu guna menciptakan solusi inovatif untuk tantangan global,” ujar Prof. Suryatama.
Kerjasama ini mencakup pengembangan platform digital untuk riset kolaboratif, penyelenggaraan seminar internasional, dan pembentukan tim riset lintas institusi. Perwakilan ARIMBI, Bapak Danang, S.Kom., M.T., menambahkan bahwa kerjasama ini menjadi peluang besar bagi peneliti untuk terlibat dalam riset yang berdampak luas. “Kami berencana mengadakan program pendampingan riset dan konferensi multidisipliner sebagai langkah awal implementasi MoU ini,” jelas Bapak Danang.
Program pertama yang akan diluncurkan adalah pelatihan metode riset multidisipliner yang akan melibatkan berbagai bidang keilmuan seperti teknologi, sosial, dan ekonomi. Program ini bertujuan untuk membangun jaringan riset yang solid antara dosen dan mahasiswa.
