Bekasi, 8 Januari 2025 — Dalam rangka memperkuat pendidikan agama berbasis keluarga, STT Kerusso Indonesia resmi menjalin kerjasama dengan Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Keluarga Indonesia (ARIPAFI) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama LPKD.
Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan metode pembelajaran agama yang kontekstual dan berbasis nilai keluarga. “Kami percaya bahwa pendidikan agama yang kuat berawal dari keluarga. Kerjasama ini akan membantu kami mengembangkan modul pembelajaran yang inovatif dan relevan,” ujar Rektor STT Kerusso Indonesia, Dr. Yohanus Maranatha. Rektor juga menambahkan bahwa kerjasama ini menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kontribusi pendidikan agama terhadap pembangunan karakter bangsa.
Perwakilan ARIPAFI, Bapak Danang, S.Kom., M.T., menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat memperluas cakupan riset di bidang pendidikan agama. “Sinergi ini adalah langkah strategis untuk menciptakan pendekatan baru dalam pendidikan agama di berbagai level,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi digital dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama ke dalam sistem pembelajaran modern.
Program-program strategis yang direncanakan mencakup pelatihan dosen, riset berbasis keluarga, dan pengembangan platform digital untuk pembelajaran agama. Pelaksanaan program akan melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal, untuk memastikan relevansi hasil yang dicapai.
