Semarang - Pada tanggal 28 hingga 31 Mei 2024, telah dilaksanakan Workshop Tata Kelola Jurnal Ilmiah dan Strategi Peningkatan Peringkat Akreditasi secara daring melalui platform ZOOM. Workshop ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola jurnal ilmiah dalam mencapai akreditasi yang lebih baik. Acara ini dihadiri oleh berbagai peserta dari kalangan akademisi, peneliti, dan pengelola jurnal dari seluruh Indonesia.
Pada hari pertama (28 Mei 2024), workshop dimulai dengan materi mengenai pendirian legalitas jurnal ilmiah yang disampaikan oleh Danang, D.Kom., M.T.. Beliau menekankan pentingnya legalitas dalam pengelolaan jurnal untuk menjamin keberlangsungan dan kredibilitasnya di mata penulis dan pembaca. Setelah itu, pembicara Riyadi, S.Kom. memperkenalkan VPS (Virtual Private Server) dan server AAPANEL sebagai infrastruktur dasar untuk hosting jurnal ilmiah. Beliau menjelaskan bagaimana cara mendaftarkan domain dan hosting yang sesuai dengan kebutuhan jurnal, serta langkah-langkah instalasi Open Journal Systems (OJS) sebagai platform pengelolaan jurnal.
Sesi berikutnya dilanjutkan dengan pembahasan mengenai sistem keamanan OJS yang sangat penting untuk melindungi data dan konten jurnal dari ancaman siber. Pembicara Febri Adi Prasetya, S.Kom. memberikan tutorial tentang bagaimana mengedit tampilan OJS agar lebih menarik dan user-friendly.
Pada hari kedua (29 Mei 2024), pembicara Riyadi, S.Kom. membahas secara mendalam mengenai peran dan tanggung jawab yang diemban oleh author, editor, dan reviewer dalam proses pengelolaan jurnal. Riyadi menekankan pentingnya menjaga integritas dan kualitas dalam setiap tahapan editorial untuk meningkatkan reputasi jurnal.
Selanjutnya, Danang, D.Kom., M.T. menyampaikan materi mengenai prosedur pendaftaran ISSN (International Standard Serial Number) sebagai identitas resmi bagi jurnal ilmiah. Beliau juga memandu peserta melalui proses pendaftaran jurnal ke berbagai indeksasi terkemuka seperti Google Scholar, Garuda, Copernicus, DRJI, dan DOI (Digital Object Identifier) melalui APJI. Materi ini sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan citasi jurnal di kalangan akademisi global.
Hari terakhir (30 Mei 2024) workshop diisi dengan materi tentang pendaftaran jurnal ke Asosiasi Konsorsium Periset Indonesia yang dibawakan oleh Febri Adi Prasetya, S.Kom.. Beliau menjelaskan manfaat bergabung dengan konsorsium ini, termasuk akses ke jaringan luas periset dan peningkatan peluang kolaborasi.
Danang, D.Kom., M.T. melanjutkan dengan pembahasan tentang strategi promosi jurnal ilmiah. Beliau memberikan berbagai kiat praktis tentang cara meningkatkan eksposur jurnal melalui media sosial, konferensi, dan kolaborasi dengan institusi lain.
Sesi terakhir diisi oleh Riyadi, S.Kom. yang memberikan panduan lengkap tentang bagaimana mempersiapkan jurnal untuk mencapai akreditasi SINTA. Beliau juga membagikan kiat-kiat menjadi penerbit yang profesional, mulai dari pengelolaan keuangan hingga peningkatan kualitas artikel yang diterbitkan.
Workshop ini diakhiri dengan kesimpulan dari para pembicara bahwa tata kelola yang baik dan strategi yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peringkat akreditasi jurnal. Para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas jurnal di institusi mereka masing-masing.
