Semarang - Pada Sabtu, 18 Mei 2024, Seminar Nasional Asosiasi Riset Ilmu Manajemen, Kewirausahaan, dan Bisnis 2024 (SEMNASARIMBI 2024) berhasil diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom. Seminar ini mengangkat dua tema penting yang sangat relevan dengan situasi bisnis saat ini, yaitu "Ekonomi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045" dan "Ancaman E-commerce Bagi Dunia Bisnis di Tahun 2024."
Acara dimulai dengan pidato pembukaan oleh Dr. Krisnawati Setyaningrun Nugraheni, S.TP., M.M., yang menekankan pentingnya riset dalam pengembangan strategi bisnis yang berkelanjutan. Dr. Krisnawati juga menyampaikan bahwa dunia bisnis di Indonesia harus siap menghadapi era digitalisasi yang berkembang pesat serta tantangan global lainnya. Ia mengajak para peserta untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan ekonomi global agar Indonesia bisa mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Keynote speaker, Prof. Dr. Agus Eko Sujianto, SE., MM, memberikan paparan mendalam tentang "Peran Manajemen Strategis dalam Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan". Beliau menekankan pentingnya adaptasi strategi bisnis terhadap perubahan lingkungan global dan kemajuan teknologi. Dalam paparannya, Prof. Agus Eko menekankan bahwa perusahaan perlu mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis mereka untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Pembicara pertama, Dr. Adriana, memaparkan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sebagai kunci utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dalam presentasinya, ia menekankan perlunya SDM yang kompeten, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dalam era industri 5.0. Ia juga menguraikan strategi-strategi pengembangan SDM, termasuk pelatihan berkelanjutan dan peningkatan keterampilan digital, sebagai langkah penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pembicara kedua, Dr. Muhammad Rozali, membahas pentingnya kebijakan ekonomi yang mendukung keberlanjutan di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi. Ia menekankan bahwa perusahaan harus mengintegrasikan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan sosial agar tetap relevan dan kompetitif. Dr. Rozali juga menyoroti peran penting pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Pembicara ketiga, Mohammad Sofyan, mengupas tantangan yang dihadapi oleh bank-bank konvensional dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, khususnya ancaman dari fintech dan perkembangan e-commerce. Beliau menjelaskan strategi-strategi yang dapat dilakukan oleh bank untuk meningkatkan daya tahan mereka, seperti diversifikasi produk, inovasi layanan, dan peningkatan efisiensi operasional. Mohammad Sofyan juga menekankan pentingnya manajemen risiko yang efektif dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan sektor perbankan di Indonesia.
Seminar yang berlangsung selama tujuh jam ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara para pembicara dan peserta. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mereka tentang isu-isu yang dibahas.
Dr. Krisnawati Setyaningrun Nugraheni, S.TP., M.M., dalam penutupan acara, menyampaikan terima kasih kepada semua pembicara dan peserta atas partisipasi aktif mereka. Beliau berharap wawasan yang dibagikan dalam SEMNASARIMBI 2024 dapat menjadi landasan dalam pengembangan strategi bisnis yang lebih tangguh dan berkelanjutan di masa depan.
Acara SEMNASARIMBI 2024 diharapkan menjadi momentum penting bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu manajemen, kewirausahaan, dan bisnis di Indonesia, guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
