Semarang - Pada Sabtu, 25 Mei 2024, Seminar Nasional Asosiasi Riset Teknik Elektronika dan Informatika Indonesia Tahun 2024 (SEMNAS ARTEII 2024) berhasil diselenggarakan secara daring melalui Zoom. Seminar ini menyoroti tema “Memanfaatkan AI untuk Pembangunan Berkelanjutan,” yang menjadi fokus utama dalam diskusi dan presentasi dari para ahli di bidang teknik elektronika dan informatika.
Acara diawali dengan sambutan dari Nuris Dwi Setiawan, S.Kom., M.T., yang menekankan pentingnya peran kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Beliau menegaskan bahwa AI bukan sekadar alat, melainkan kunci dalam mencapai efisiensi dan inovasi di berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan industri kreatif. Nuris Dwi Setiawan mengajak peserta untuk terus mengeksplorasi potensi AI dalam mendorong pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Sebagai keynote speaker, Prof. Dr. Sri Arttini Dwi Prasetyowati, M.Si, dari Universitas Islam Sultan Agung (UNISULA) menyampaikan materi mengenai “Peran AI dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan.” Beliau menjelaskan bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Prof. Sri Arttini juga menekankan perlunya kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam pengembangan dan penerapan teknologi AI guna mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas dan inklusif.
Dr. Safrizal memaparkan tentang integrasi AI dalam pembangunan infrastruktur, mulai dari tahap perencanaan hingga pemeliharaan. Beliau menunjukkan bahwa AI dapat meningkatkan efisiensi proses konstruksi, menekan biaya, dan memprediksi kebutuhan perawatan melalui analisis data yang mendalam. Dr. Safrizal juga mengangkat contoh-contoh proyek infrastruktur di berbagai negara yang telah sukses menerapkan AI, serta bagaimana Indonesia dapat mengambil pelajaran dari proyek-proyek tersebut untuk diterapkan secara lokal.
Erlin Windia Ambarsari membahas bagaimana AI telah membuka era baru dalam industri kreatif, di mana konten dapat diproduksi oleh mesin dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi. Dalam presentasinya, Erlin mengulas beberapa aplikasi AI dalam produksi konten seperti desain grafis, penulisan, hingga musik. Beliau juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh industri kreatif terkait AI, termasuk masalah hak cipta dan keaslian karya, serta cara-cara bagi pelaku industri untuk beradaptasi dengan perkembangan ini.
Mohamad Ilyas Abas menguraikan penggunaan AI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, seperti dalam pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana, dan pengurangan emisi karbon. Dalam presentasinya, beliau menegaskan bahwa AI memiliki potensi besar dalam membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diusung oleh PBB. Mohamad Ilyas juga membagikan beberapa studi kasus di mana AI telah memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai hasil yang lebih baik dan ramah lingkungan.
Acara SEMNAS ARTEII 2024 ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pembicara mengenai berbagai topik yang telah dibahas. Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mendalami isu-isu terkait penerapan AI untuk pembangunan berkelanjutan.
Dalam penutupan acara, Nuris Dwi Setiawan, S.Kom., M.T., menyampaikan harapannya agar hasil dari seminar ini dapat memacu inovasi dan penelitian lebih lanjut di bidang teknik elektronika dan informatika, terutama dalam memanfaatkan AI untuk pembangunan berkelanjutan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Dengan berakhirnya SEMNAS ARTEII 2024, diharapkan peserta membawa pulang wawasan baru yang dapat diterapkan di bidang masing-masing, guna mendorong pembangunan Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.
