SEMINAR NASIONAL ASOSIASI RISET EKONOMI DAN AKUNTANSI INDONESIA (SEMNASAREAI 2024)

#
Artikel

SEMINAR NASIONAL ASOSIASI RISET EKONOMI DAN AKUNTANSI INDONESIA (SEMNASAREAI 2024)

Semarang - Pada Sabtu, 1 Juni 2024, SEMINAR NASIONAL ASOSIASI RISET EKONOMI DAN AKUNTANSI INDONESIA (SEMNASAREAI) 2024 berhasil dilaksanakan secara virtual melalui Zoom. Dengan tema utama "Transformasi Manajemen dan Akuntansi: Strategi Adaptasi dalam Era Digital Menuju Ekonomi Berkelanjutan," seminar ini menjadi wadah diskusi bagi akademisi dan praktisi di bidang ekonomi dan akuntansi untuk membahas tantangan dan peluang yang muncul di era digital.

Acara dibuka dengan pidato dari Dr. Imang DP dari Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang. Dalam sambutannya, Dr. Imang menekankan pentingnya transformasi dalam manajemen dan akuntansi di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Beliau juga menyoroti bahwa sektor ekonomi dan akuntansi harus cepat beradaptasi, tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi bisnis, tetapi juga untuk memastikan relevansi manajemen dan akuntansi dalam mendukung ekonomi berkelanjutan.

Sebagai keynote speaker, Iwan Koerniawan dari STEKOM membawakan presentasi berjudul "Strategi Adaptasi dalam Era Digital." Ia menggarisbawahi betapa pentingnya penyesuaian strategi di era digital yang telah mengubah lanskap bisnis global. Iwan juga menjelaskan dampak teknologi digital seperti big data, cloud computing, dan kecerdasan buatan (AI) terhadap model bisnis dan akuntansi, serta bagaimana perusahaan perlu beradaptasi agar tetap kompetitif.

Pembicara pertama, Dr. Eko Sudarmanto, menyampaikan beberapa strategi inovatif dalam mengelola bisnis di era digital untuk mendukung terciptanya ekonomi yang berkelanjutan. Ia menyoroti peluang yang ditawarkan oleh digitalisasi, seperti percepatan pertumbuhan bisnis dan efisiensi operasional, serta tantangan-tantangan yang muncul, seperti keamanan data dan perubahan regulasi. Menurut Dr. Eko, perusahaan perlu mengadopsi teknologi yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan untuk menciptakan dampak positif jangka panjang.

Eka Satria Wibawa, sebagai pembicara kedua, membahas pentingnya teknologi dalam transformasi sektor akuntansi dan perpajakan. Dengan hadirnya teknologi otomatisasi, akuntansi mengalami perubahan yang signifikan, baik dalam hal kecepatan, akurasi, maupun transparansi. Eka menyoroti bahwa penerapan teknologi dalam akuntansi, terutama perpajakan, mampu menyederhanakan administrasi, mengurangi risiko kesalahan, serta memperkuat kepatuhan pajak perusahaan.

Marmiyati, sebagai pembicara ketiga, membahas tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam konteks era digital. Ia menjelaskan bagaimana pengelolaan PPN menjadi lebih efisien melalui sistem online yang mempermudah pelaporan dan pembayaran pajak. Marmiyati juga mengangkat tantangan yang dihadapi dalam penegakan peraturan PPN di era digital, terutama dalam transaksi e-commerce, yang membutuhkan regulasi yang lebih tegas dan konsisten.

Setelah presentasi, sesi diskusi diadakan, di mana peserta dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan, terutama mengenai tantangan penerapan teknologi digital dalam akuntansi serta bagaimana strategi bisnis dapat selaras dengan regulasi perpajakan yang semakin kompleks.

Acara ditutup dengan harapan bahwa SEMNASAREAI 2024 akan memberikan wawasan dan solusi bagi akademisi dan praktisi dalam menghadapi perubahan di era digital. Dalam penutupannya, Dr. Imang DP menegaskan bahwa transformasi manajemen dan akuntansi adalah langkah penting untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Dengan berakhirnya SEMNASAREAI 2024, diharapkan diskusi yang telah berlangsung dapat mendorong penelitian lebih lanjut dan implementasi nyata di berbagai sektor, guna mendukung ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

ADMNILAM - 2024-06-01 08:54:38